PENDAHULUAN
Sebuah motor bakar tidak dapat hidup dengan sendirinya, maka
motor tersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol
pertama kali (start) untuk membantu menghidupkannya. Sistem starter sebagai
penggerak mula dapat digolongkan antara lain :
·
Starter tangan, digunakan pada motor-motor kecil
atau genset kecil.
·
Starter kaki, digunakan pada sepeda motor.
·
Starter listrik, digunakan pada sepeda motor,
mobil.
·
Starter udara tekan, digunakan pada motor-motor
diesel berukuran besar.
Dari beberapa cara Start yang ada, umumnya dipergunakan
stater listrik sebagai penggerak mula pada motor mobil. Motor starter harus
dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga baterai.yang kecil,
Hal lain yang harus diperhatikan ialah bahwa Motor starter
harus kecil, ringkas ,maka digunakan motor seri DC (arus searah). Penggunaan
motor seri ini terutama karena motor tersebut dapat membangkitkan torsi awal
yang besar sehingga dengan mudah mampu mengatasi hambatan yang timbul akibat
gesekan bagian-bagian mekanisme motor, hambatan akibat tekanan kompresi dan
hambatan karena belum berfungsinya sistem pelumasan pada saat start dingin.
Untuk dapat menghidupkan motor diperlukan putaran minimum
yang cukup jika kebutuhan putaran minimum tidak tercapai maka motor akan gagal
start (tidak dapat dihidupkan).
Secara
umum putaran minimum yang diperlukan agar proses pembakaran dalam motor mobil
dapat berlangsung adalah :
Motor
bensin
|
Motor
diesel injeksi langsung
|
Motor
diesel injeksi tidak langsung
|
60-90
Rpm
|
80-120
Rpm
|
60-140
Rpm
|
I.
TEORI
PRINSIP MOTOR
STARTER
Jika sebuah penghantar atau
konduktor dialiri arus listrik, maka disekitar penghantar akan timbul medan
magnet. Arah medan
magnet yang dihasilkan tergantung dari arah arus listrik yang mengalir pada
penghantar.
Kaidah sekrup ulir kanan
Gambar 1.1
|
Kaidah ibu jari kanan
Gambar
1.2
|
·
Arus listrik mengalir sesuai arah
panah.
·
Medan
magnet searah dengan putaran jarum jam.
|
·
Ibu jari menunjukkan arah arus
listrik.
·
Keempat jari lainnya menunjukkan arah
medan magnet.
|
Dalam simbol listrik dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1.3
-
Arus menjauhi kita.
-
Arah garis gaya magnet searah putaran jarum jam
|
Gambar
1.4
-
Arus mendekati kita.
-
Arah garis gaya magnet berlawanan putaran jarum jam.
|
Bila penghantar yang dialiri
arus listrik ditempatkan diantara dua kutup magnet permanen maka medan magnet pada magnet
permanen dan medan
magnet pada kumpoaran akan saling berinteraksi sebagi berikut:
Gambar 1.5 Gambar 1.6
-
Garis gaya magnet yang searah akan saling memperkuat
dan garis gaya
magnet yang berlawanan saling memperlemah.
-
Pada kumparan akan timbul gaya elektro magnet
sehingga kumparan terdorong kebawah (sesuai arah panah) gambar 1.5, 1.6.
Gambar 1.7 Gambar 1.8 Gambar 1.9
Sebuah
penghantar berbentuk U ditempatkan diantara dua kutup magnet permanen, kemudian
pada penghantar tersebut dialiri arus listrik maka kumparan akan berputar.
Sisi kumparan terdorong keatas dan sisi kumparan terdorong kebawah, sehingga pada sumbu
kumparan terdapat gaya
saling berlawanan (kopel) dan kumparan berputar searah putaran jarum jam, gambar 1.5.
Prinsip kerja Motor starter satu
siklus dengan kumparan anker tunggal dijelaskan sebagai berikut :
Arus
listrik mengalir dari Ã…
baterai ®
sikat positif ®
komutator ®
sikat negatif® negatif baterai
-
Sisi kumparan Ä
(arus menjauhi kita) membentuk medan
magnet dengan garis gaya
magnet searah putaran jarum jam.
-
Medan
magnet yang timbul diantara kutup-kutup, magnet saling berinteraksi dengan medan magnet yang timbul
pada kumparan menghasilkan gaya
magnet yang mengarah kebawah (arah panah), gambar 1.10
Gambar 10 |
Gambar 11 |
Gambar 12 |
Gambar 13 |
.
-
Sisi
kumparan (arus mendekati kita)
membentuk medan
magnet, garis gaya
magnet berlawanan arah putaran jarum jam.
-
Medan
magnet pada magnet permanen berinteraksi dengan medan magnet pada kumparan dan menghasilkan gaya magnet mengarah
keatas.Gambar 1.10
Akibat dari kedua gaya magnet tersebut maka
anker akan berputar setengah putaran searah jarum jam. Gambar 1.10 s/d 1.13
Bila
arah arus pada kumparan yang memotong kutup magnet diarahkan hanya satu arah
melalui lamel komutator, maka akan menghasilkan putaran motor yang teratur
secara terus menerus atau kontinyu..
Torsi
yang terjadi akan tergantung pada kuat medan
magnet, dan panjang kumparan yang berada dalam medan magnet.
Dalam
motor yang sebenarnya terdapat beberapa set atau pasangan kumparan untuk
menjamin putaran motor yang lebih teratur.
0 komentar:
Post a Comment