About

Monday, April 7, 2014

DASAR DARI MOTOR STARTER


PENDAHULUAN

Sebuah motor bakar tidak dapat hidup dengan sendirinya, maka motor tersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol pertama kali (start) untuk membantu menghidupkannya. Sistem starter sebagai penggerak mula dapat digolongkan antara lain :
·         Starter tangan, digunakan pada motor-motor kecil atau genset kecil.
·         Starter kaki, digunakan pada sepeda motor.
·         Starter listrik, digunakan pada sepeda motor, mobil.
·         Starter udara tekan, digunakan pada motor-motor diesel berukuran besar.
Dari beberapa cara Start yang ada, umumnya dipergunakan stater listrik sebagai penggerak mula pada motor mobil. Motor starter harus dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga baterai.yang kecil,
Hal lain yang harus diperhatikan ialah bahwa Motor starter harus kecil, ringkas ,maka digunakan motor seri DC (arus searah). Penggunaan motor seri ini terutama karena motor tersebut dapat membangkitkan torsi awal yang besar sehingga dengan mudah mampu mengatasi hambatan yang timbul akibat gesekan bagian-bagian mekanisme motor, hambatan akibat tekanan kompresi dan hambatan karena belum berfungsinya sistem pelumasan pada saat start dingin.
Untuk dapat menghidupkan motor diperlukan putaran minimum yang cukup jika kebutuhan putaran minimum tidak tercapai maka motor akan gagal start (tidak dapat dihidupkan).
Secara umum putaran minimum yang diperlukan agar proses pembakaran dalam motor mobil dapat berlangsung adalah :
Motor bensin
Motor diesel injeksi langsung
Motor diesel injeksi tidak langsung
60-90 Rpm
80-120 Rpm
60-140 Rpm



      I.         TEORI
PRINSIP MOTOR STARTER

Jika sebuah penghantar atau konduktor dialiri arus listrik, maka disekitar penghantar akan timbul medan magnet. Arah medan magnet yang dihasilkan tergantung dari arah arus listrik yang mengalir pada penghantar.
Kaidah sekrup ulir kanan

Gambar  1.1
Kaidah ibu jari kanan
Gambar  1.2
·         Arus listrik mengalir sesuai arah panah.
·         Medan magnet searah dengan putaran jarum jam.
·         Ibu jari menunjukkan arah arus listrik.
·         Keempat jari lainnya menunjukkan arah medan magnet.
 
Dalam simbol listrik dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar  1.3
-        Arus menjauhi kita.
-        Arah garis gaya magnet searah putaran jarum jam
Gambar 1.4
-        Arus mendekati kita.
-        Arah garis gaya magnet berlawanan putaran jarum jam.




Bila penghantar yang dialiri arus listrik ditempatkan diantara dua kutup magnet permanen maka medan magnet pada magnet permanen dan medan magnet pada kumpoaran akan saling berinteraksi sebagi berikut:





Gambar 1.5                                                        Gambar 1.6
-        Garis gaya magnet yang searah akan saling memperkuat dan garis gaya magnet yang berlawanan saling memperlemah.
-        Pada kumparan akan timbul gaya elektro magnet sehingga kumparan terdorong kebawah (sesuai arah panah) gambar 1.5, 1.6.
 


Gambar 1.7                                      Gambar 1.8                              Gambar 1.9

Sebuah penghantar berbentuk U ditempatkan diantara dua kutup magnet permanen, kemudian pada penghantar tersebut dialiri arus listrik maka kumparan akan berputar.
Sisi kumparan      terdorong keatas dan sisi kumparan      terdorong kebawah, sehingga pada sumbu kumparan terdapat gaya saling berlawanan (kopel) dan kumparan berputar searah putaran jarum jam,  gambar 1.5.


Prinsip kerja Motor starter satu siklus dengan kumparan anker tunggal dijelaskan sebagai berikut :
Arus listrik mengalir dari Ã… baterai ® sikat positif ® komutator ® sikat negatif®   negatif baterai
-        Sisi kumparan Ä (arus menjauhi kita) membentuk medan magnet dengan garis gaya magnet searah putaran jarum jam.
-        Medan magnet yang timbul diantara kutup-kutup, magnet saling berinteraksi dengan medan magnet yang timbul pada kumparan menghasilkan gaya magnet yang mengarah kebawah (arah panah), gambar 1.10
Gambar 10
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
.
-        Sisi kumparan     (arus mendekati kita) membentuk medan magnet, garis gaya magnet berlawanan arah putaran jarum jam.
-        Medan magnet pada magnet permanen berinteraksi dengan medan magnet pada kumparan dan menghasilkan gaya magnet mengarah keatas.Gambar 1.10



Akibat dari kedua gaya magnet tersebut maka anker akan berputar setengah putaran searah jarum jam. Gambar 1.10 s/d 1.13
Bila arah arus pada kumparan yang memotong kutup magnet diarahkan hanya satu arah melalui lamel komutator, maka akan menghasilkan putaran motor yang teratur secara terus menerus atau kontinyu..
Torsi yang terjadi akan tergantung pada kuat medan magnet, dan panjang kumparan yang berada dalam medan magnet.
Dalam motor yang sebenarnya terdapat beberapa set atau pasangan kumparan untuk menjamin putaran motor yang lebih teratur.

0 komentar: