About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, March 29, 2014

Distributor

      
        Distributor atau Delko ( sebutan orang orang bengkel ) berfungsi untuk mendistribusikan arus bertegangan tinggi ke masing-masing silinder sesuai FO (Firing Order)/urutan saat pengapian.Dalam distributor terdapat beberapa komponen, diantaranya:
  • Tutup Distributor/Distributor Cap, disana terdapat 5 terminal (mesin 4 silinder) yaitu 10terminal dari coil dan 4 lainnya kebusi, yang digunakan sebagai perantara untuk menyalurkan arus bertegangan tinggi. 
  • Kabel busi/High Tension Cable, didalamnya terdapat karbon berwarna hitam, karbon ini berfungsi sebagai tahanan(ohm) pada kabel tersebut, dengan adanya karbon tersebut tahanan akan menjadi sangat besar, kenapa harus begitu? Dikarenakan saat arus listrik yang besar yang melewati sebuah kabel maka disekitar kabel tersebut akan terdapat suatu garis gaya magnet yang besar pula, karena kita hidup dijaman yang modern ini, gelombang dari alat alat elektronik kita akan terganggu oleh garis gaya magnet tersebut, oleh karena itu dipakaikan karbon, sehingga tidak mengganggu frekuensi alat elektronik seperti radio, televisi, hp, dll, pernahkan kalian melihat televisi dan saat itu pula ada motor lewat dan gambar di tv menjai bergaris garis? Itu dari gaya elektromagnetik dari motor tersebut. 
  • Rotor, berfungsi menyalurkan arus bertengan tinggi ke terminal tutup distributor lalu kebusi.Rotor bekerja dengan cara berputar dan digerakan camshaft(nok) melalui poros distributor. 
  • Breaker point/platina, berfungsi memutus dan menyambung kembali arus primer dari coil agar terjadi induksi pada kumparan skunder, sehingga coil dapat menghasilkan tegangan tinggi.Platina dapat membuka dan menutup karena digerakan oleh nok(tonjolan) dari poros distributor.Celah platina harus selalu dicek secara rutin, sudut duel berpengaruh terhadap sudut dwell dan saat pengapian, saat celah platina terlalu kecil maka sudut dwell akan terlalu besar dan apabila celah terlalu besar maka sudut dwell akan menjadi keci.Sudut dwell adalah lamanya platina menutup, dari sini dapat diketahui kenapa sudut dwell berpengaruh terhadap saat pengapian, saat sudut dwell besar makan platina akan menutup terlalu lama karena celahnya terlalu sempit, sehingga saat membukanya juga akan lama, padahal saat platina inilah akan terjadi loncatan bunga api pada busi, sehingga pengapian akan munduq dan begitu pula sebaliknya. 
  • Sentrifugal advancer atau governor advancer, berfungsi sebagai pemaju saat pengapian sesuai putaran mesin, perlu kita ketahui, saat mesin kita melaju dengan rpm yang tinggi dan pengapian yang tidak dimajukan, mesin kita tidak akan mampu berjalan dengan baik, dikarenakan perambatan api untuk membakar bahan bakar terlalu lama, sedangkan mesin berputar sangat cepat, sehingga mesin perlu diajukan pengapiannya.Cara kerja governor advancer, saat mesin berputar kurang dari 900 rpm maka putaran poros nok dari dirtributor belum mampu melemparkan beban pada governor advancer, sehingga tidak akan ada pemajuan saat pengapian, tapi saat mesin berputar dengan kecepatan tinggi misal 1500 maka beban/discharge weight akan terlempar keluar karena gaya sentrifugal, saat itu juga poros nok digeser kearah lebih cepat sehingga pengapian akan maju, jadi intinya governor advancer menggerakan poros distributor dan akan lebih cepat membuka platina. 
  • Breaker plate, diugunakan sebagai dudukan dari platina dan terpasang berhubungan dengan vakum advancer. 
  • Poros distributor, terdapat gigi gigi disana digunakan untuk perkaitan dengan camshaft, sehingga saat camshaft berputar poros distributor juga akan berputar, diujung poros ada sisi pipih digunakan untuk menggerakan pompa oli. 
  • Bearing,dipasang pada poros distributor agar perputarannya baik. 
  • Vakum advancer, berfungsi memajukan saat pengapian sesuai dengan beban mesin dalam hal ini adalah kevakuman dari intake manifold, dan kondisi jalan, misal menanjak, pemajuan saat pengpian dilakukan dengan menggeser breaker point kearh mundur agar tumit ebonit platina cepat menyentuh nok poros distributor.

Cara menggunakan timing light

        
          Pada dasarnya timing light berfungsi untuk mengetahui derajat (sudut dari poros engkol) dari suatu pengapian sebuah kendaraan.Ada 2 macam timing light, yaitu timing light dengan 3 kabel dan timing light hanya dengan 1 kabel saja, sebenarnya cara penggunaannya adalah sama tapi yang menggunakan 3 kabel harus mencari sumber arus yang tidak lain adalah baterai/aki , sedangkan yang hanya 1 kabel saja, didalamnya sudah terdapat baterai yang sudah siap pakai sehingga lebih mudah.

Langkah penggunaan timing light 
  1. Siapkan timing light tiga kebel, yaitu ada kabel merah, hitam, dan kabel pemicu. 
  2. Pasangkan kabel merah pada positif baterai, sedangkan hitam pada negatif baterai. 
  3. Kabel pemicu dipasangkan pada kabel busi silinder satu( lihat angka pada tutup distributor), kabel pemicu tidak boleh terbalik pemasangannya, disana terdapat tulisan "PLUG" dan tanda "-->", tanda panah harus menuju busi, jika terbalik data bisa tidak falid. 
  4. SYARAT yang harus dipenuhi adalah rpm mesin kurang dari 900 rpm, agar governor advancer tidak bekerja, yang kedua adalah mencabut kedua selang dari vakum advancer dan menyumbatnya dengan baut atau kayu. 
  5. Pencet tombol power dan arahkan pada puli poros engkol ( pully yang memiliki angka ) 
  6. Lihat angka berapa yang terlihat pada pully ( terangnya lampu ) 
  7. Bila angka saat pengapian tidak tepat ( spesifikasi biasanya 5 derajat engkol ) maka setel dengan memutar bodi distributor (jangan lupa kendorkan bautnya), bila saat pengapian terlalu maju ( misal 20 derajat engkol ) maka gerakan distributor searah putaran rotor, dan bila pengapian terlalu mundur maka putar bodi distributor berlawanan arah rotor sampai saat pengapian menunjukan 5 derajat engkol. 
  8. Kencangkan kembali baut distributor dan pasangkan kembali selang vakum advancer, pastikan tidak terbalik. Kalau yang satu kabel, pada prinsipnya sama, satu kabel tersebut adalah kabel pemicu.Walaupun hanya satu kabel pemasangannya juga tidak boleh terbalik. Semoga Bermanfaat :-)

Friday, March 28, 2014

Makna warna pada busi


Makna atau arti pada warna busi/spark plug pada kendaraan bensin
  • Berwarna abu abu dan kering Warna ini menandakan bahwa busi pada kendaraan anda baik, dikarenakan pembakaran yang sempurna.Pembakaran yang sempurna tersebut diwakili oleh beberapa hal yaitu, campuran bahan bakar yang ideal(tidak kaya ataupun kurus), disini kaya berarti menandakan bahan bakar lebih banyak daripada campuran ideal, contohnya adalah 11:1, 11 adalah udara yang masuk dan 1 adalah bahan bakar, dimana campuran ideal adalah 15:1, untuk itu perlu dilakukan penyetelan campuran(pada karburator) ataupun pembersihan injector pada EFI.Masih membahas pembakaran yang sempurna, yang kedua adalah kompresi yang cukup memadai, makstnya adalah tidak terlalu rendah ataupun tidak terlalu tinggi, dimana untuk motor bensin antara 9.5-12.5 kg/cm2, bila terlalu rendah mesin akan susah hidup dan bila terlalu tinggi akan berakibat knocking/detonasi, yaitu bahan bakar terbakar lebih awal karena panas yang berlebihan pada ruang bakar, dimana mesin akan bergetar.Untuk mengetes kompresi pada kendaraan anda dengan menggunakan compresion tester, cara menggunakannya akan saya bahas besok. Menyambung sebelumnya, yang ketiga adalah pengapian yang tepat dan besar/kuat, disini berarti adalah masalah dengan distributor yang terdapat platina ( kontak point ) dan kondenser, mungkin yang ini sudah tidak jaman, sekarang sudah digantikan oleh CDI(Capacitive Discharge Ignition ). 
  • Busi berwarna putih kering Warna ini menandakan mesin anda campuran bahan bakarnya terlalu kurus, sehingga busi terlalu panas.Solusinya dengan penyetelan campuran itu tadi. 
  • Busi berwarna hitam kering Menandakan mesin anda mempunyai campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kaya. 
  • Busi berwarna hitam dan basah Masalah ini yang paling besar, ketika ini terjadi pada mesin anda, dan disana bila mesin dihidupkan keluar asap, menandakan ada oli yang masuk ke silinder dan ikut terbakar, masalah ini bisa disebabkan oleh dua hal, yang pertama karena ring oli piston anda sudah aus, dan yang kedua karena seal katup anda sudah aus, solusinya tidak lain adalah OH atau Over Houl mesin anda.Semoga sedikit ilmu saya ini dapat bermanfaat.