About

Tuesday, April 8, 2014

Ventlasi karter



        Pada torak-torak selalu terjadi kebocoran gas selama langkah kompresi dan usaha. Gas bekas itu masuk karter dan harus dibuang. Pada motor lama, gas tersebut. dibuang keudara luar melali sebuah pipa, akibatnya timbul polusi, pada mesin jenis ini masih menggunakan NTC ( Negatie Crankcase Ventilation ). Sedangkan pada motor modern, gas yang masuk karter dialirkan kembali kesaluran masuk melalui sistem ventilasi karter yaitu dengan mengguakan PCV ( Positive Crankcase Ventilation ). Dengan menggunakan PCV mempunyai banyak keuntungan diantaraya :
  • Bahan bakar lebih irit, karena campuran udara dan bahan bakar yang berada dibawah piston dialirkan kembali ke intake manifold
  • Ramah Lingkungan, campuran udara dan bahan bakar yang tidak terbakar mengandung zat HC ( HydroCarbon ) yang tentunya membahayakan kesehatan
  • Memperpanjang umur oli mesin, oli yang tercampur campuran udara dan bahan bakar maka oli tersebut akan mengalami perubahan kualitas, sehingga bila campuran udara dan bahan bakar tersebut dialirkan kembali ke intake manifold maka oli akan lebih awet.

Sistem PCV
Sistem NTC

Cara Kerja Katup PCV




Kebocoran / sumbatan pada sistem ventilasi sangat mempengaruhi stabilitas putaran idle. Oleh karena itu, sistem ventilasi karter harus dikontrol / dirawat dengan baik
Perawatan sistem ventilasi karter

Umum :
·         Periksa slang-slangnya apakah longgar, robek, dsb. Bersihkan slang yang tersumbat kotoran.

Sistem sederhana
·         Bersihkan jet kalibrasi pada saluran masuk dengan bensin dan pistol udara



Sistem PCV
·         Kontrol bekerjanya katup PCV dengan memijat-melepas slang yang menuju kesaluran masuk dengan tangan. Kalau terdengan suara “ klik-klik “, katup PCV bekerja dengan baik. Jika tidak, cuci / ganti katup PCV




0 komentar: