About

Sunday, April 6, 2014

BAN

Pada dasarnya ban berfungsi:

  • Mampu menahan berat kendaraan maupun muatannya.
  • Mampu menahan gaya dorongan dari arah manapun
  • Mampu menahan gaya memanjang ( ngerem )
  • Mampu meredam kejutan dari kondisi jalan yang tidak baik.
Syarat yang harus dimiliki Ban
  • Mempuyai traksi ( pencengkraan terhadap jalan ) yang besar
  • Tahanan saat melaju kecil
  • Dapat meredam getaran
Bagian bagian ban


Macam macam ban
Dengan ban dalam dan tanpa ban dalam 
Mempunyai kode Tube - Type
Ban dengan ban dalam
Pentil melekat pada ban dalam
Ban tanpa ban dalam
Mempunyai kode Tubeless
Pentil melekat pada pelek



3.2 Menurut konstruksi ( struktur ) karkasnya
Ban bias ( diagonal )
Ban bias atau ban diagonal disebut juga ban konvensional.
Terdiri dari beberapa lapisan lilitan karkas yang ditenun 30% ¸ 60% terhadap garis tengah ban.
Ban radial
Konstruksi terdidri dari dua bagian pokok yaitu :
Lilitan karkas ( 1 ) yang ditenun 90%
terhadap garis tengah ban
Sabuk ban ( belt ) yang terdiri beberapa lapis, ditenun 25% ¸ 40%
terhadap garis tengah ban.


Arti tulisan pada ban

Aspek ratio ( Profil ban )
Aspek ratio adalah perbandingan tinggi ( H ) dan lebar ban ( W )
Saat ini aspek ratio telah dibut sampai 45, tetapi pabrik ban di Indonesia baru memproduksi ratio ban      
sampai 60.
Ketentuan aspek ratio :
Aspek ratio rendah                                       Aspek ratio tinggi
- Pengendalian kemudi lebih baik - Pengendalian kemudi jelek
- Kontak ban lebih besar               - Kontak ban lebih kecil
- Kontrol kemudi lebih baik           - Kontrol kemudi jelek
- Kurang nyaman                           - Lebih nyaman


Good year  -  185 SR  14  G  -  800  GP  Polyester  TUBELESS

Good year = Nama pabrik yang membuat ban

185  .         = Lebar ban…. (mm)

S               = Indeks kecepatan

R               = Ban radial

14              = Diameter dalam ( diameter ring )…… ( inchi )


-  800  GP = Jenis telapak ban

Polyester        = Jenis bahan yang dipakai untuk lilitan karkasnya

Tubeless        = Ban tanpa ban dalam

PR ( Ply Rating )
Angka yang ditulis didepan Ply Rating bukan menunjukan jumlah lapisan yang sebenarnya. Tetapi menunjukan angka kekuatan dari ban. Hal ini tergantung dari jenis bahan yang digunakan sebagai lapisannya.
Contoh : Tertulis 16 PR, bahan dari baja yang terdiri satu lapisan ( satu ply ), kekuatannya sama dengan 16 plies ( ply ) jika bahanya terbuat dari cotton

TWI ( Tead Wear Indicators )
TWI adalah tanda atau indikator yang dipakai untuk menentukan tingkat keausan telapak ban.
Tinggi TWI umumnya 1,5 s/d 2 mm, diukur dari dasar telapak ban 


0 komentar: