Pada dasarnya ban berfungsi:
- Mampu menahan berat kendaraan maupun muatannya.
- Mampu menahan gaya dorongan dari arah manapun
- Mampu menahan gaya memanjang ( ngerem )
- Mampu meredam kejutan dari kondisi jalan yang tidak baik.
Syarat yang harus dimiliki Ban
- Mempuyai traksi ( pencengkraan terhadap jalan ) yang besar
- Tahanan saat melaju kecil
- Dapat meredam getaran
Bagian bagian ban
Macam macam ban
Dengan ban dalam dan tanpa ban dalam
Mempunyai kode Tube - Type
Ban dengan ban dalam
Pentil melekat pada ban dalam
Ban tanpa
ban dalam
Mempunyai
kode Tubeless
Pentil
melekat pada
pelek
3.2 Menurut konstruksi ( struktur ) karkasnya
Ban bias ( diagonal )
Ban bias
atau ban diagonal disebut juga ban konvensional.
Terdiri
dari beberapa lapisan lilitan karkas yang ditenun 30% ¸ 60% terhadap
garis tengah ban.
Ban radial
Konstruksi
terdidri dari dua bagian pokok yaitu :
Lilitan karkas ( 1 ) yang ditenun 90%
terhadap
garis tengah ban
Sabuk ban ( belt ) yang terdiri
beberapa lapis, ditenun 25% ¸ 40%
terhadap
garis tengah ban.
Arti tulisan pada ban
Aspek ratio ( Profil ban )
Aspek ratio
adalah perbandingan tinggi ( H ) dan lebar ban ( W )
Saat ini
aspek ratio telah dibut sampai 45, tetapi pabrik ban di Indonesia baru
memproduksi ratio ban
sampai 60.
Ketentuan
aspek ratio :
Aspek ratio
rendah Aspek
ratio tinggi
- Pengendalian kemudi lebih baik - Pengendalian kemudi jelek
- Kontak ban lebih besar - Kontak ban lebih kecil
- Kontrol kemudi lebih baik - Kontrol kemudi jelek
- Kurang nyaman - Lebih nyaman
Good year - 185 SR
14 G - 800
GP Polyester TUBELESS
Good year = Nama pabrik yang membuat ban
185 . = Lebar ban…. (mm)
S = Indeks kecepatan
R = Ban radial
14 = Diameter dalam (
diameter ring )…… ( inchi )
G -
800 GP = Jenis telapak
ban
Polyester =
Jenis bahan
yang dipakai untuk lilitan karkasnya
Tubeless = Ban
tanpa ban dalam
PR
( Ply Rating )
Angka
yang ditulis didepan Ply Rating bukan menunjukan jumlah lapisan yang sebenarnya.
Tetapi menunjukan angka kekuatan dari ban. Hal ini tergantung dari jenis bahan
yang digunakan sebagai lapisannya.
Contoh : Tertulis
16 PR, bahan dari baja yang terdiri satu lapisan ( satu ply ), kekuatannya sama
dengan 16 plies ( ply ) jika bahanya terbuat dari cotton
TWI ( Tead Wear Indicators )
TWI adalah tanda atau
indikator yang dipakai untuk menentukan tingkat keausan telapak ban.
Tinggi
TWI umumnya 1,5
s/d 2 mm, diukur dari dasar telapak ban
0 komentar:
Post a Comment