About

Sunday, March 30, 2014

Oli Mesin



Pelumas berfungsi:
  • Melapisi Mencegah kontak langsung antara dua komponen yang saling bersinggungan ( roda gigi, piston dan silinder, dll ) oli akan membentuk oil film ( lapisan oli yang sangat tipis ) yang akan selalu menempel pada permukaan. 
  • Antikarat Oli akan melapisi mesin dari air ataupun udara sekitar sehingga komponen yang selalu terkena oli tidak akan pernah berkarat. 
  • Pendingin Saat mesin melakukan pembakaran/ langkah usaha, maka akan menghasilkan panas yang amat sangat tinggi, untuk itulah digunakan pelumas, agar pemuaian tidak terlalu besar, sehingga resiko keauasan komponen. 
  • Perapat / Sealer Dalam silinder piston bergerak naik turun, dan akan terjadi langkah kompresi, walaupun piston punya 2 ring kompresi, itu belum cukup, harus ada perapatnya agar campuran udara dan bahan bakar tidak ada yang turun ke karter, saat itulah oli dibutuhkan sebagai perapat. 
  • Pembersih Setelah langkah pembakaran/langkah usaha pada mesin, didalam silinder akan terdapat karbon dan zat lainnya yang sangat mungkin menempel pada piston dan dinding silinder, untuk yang berada dipiston harus dibersikan melalui pembongkaran, sedangkan yang pada dinding silinder akan dibersikan oli.
Oli Mesin harus memiliki syarat sebagai berikut:
  • Harus mempunyai kekentalan yang tepat, maksudnya oli mesin tidak boleh terlalu encer ataupun terlalu kental, apaibila terlalu encer, bukannya oli akan melumasi tetapi oli encer akan cepat turun kembali ke karter, dan juga kekuatan dari oil film ( lapisan oli ) saat menerima beban mudah rusak, sehingga akan menyebabkan keausan komponen dan apabila terlalu kental maka mesin akan merasa berat melakukan usaha, sebagai contoh ketika kita berjalan dilumpur dengan di air biasa tentu akan lebih mudah berjalan di air karena kekentalan lumpur lebih pekat. 
  • Kekentalan harus relatif stabil tanpa terpengaruh oleh perubahan temperatur sekitar, dijaman yang serba modern ini tentu oli sudak tak dibuat dari bahan alami tetapi sudah oli sintetik yang dibuat dari bahan kimia, oli sintetik bisa dibuat tahan disegala cuaca, hampir semua oli sintetis terhadap huruf "W" yaitu "Wheater" yang artinya cuaca, oli yang mempunya kode W dapat digunakan di negara yang memiliki 4 musim, contohnya SAE 10W-30 pada botol oli ini maksudnya, oli mesin standar olinya SAE 10 pada suhu -20derajat Celcius dan standar oli sampai SAE 30 pada suhu 100derajat Celcius, jadi oli ini dapat digunakan di negara yang memiliki musim dingin, walaupun suhu disana 0 derajat celicius, oli tidak akan menjadi es, bayangkan jika oli jadi es, tentu mesin tidak akan mampu beroprasi. 
  • Oli mesin harus sesuai penggunaan metal. 
  • Tidak merusak atau bersifat antikarat. 
  • Tidak menimbulkan busa saat beroprasi.
Makna dari perubahan warna oli/pelumas

  • Warna merah berarti minyak tercampur bensin.
  • Warna kelabu berarti bercampur serbuk bantalan.
  • Warna susu berarti bercampur air.
  • Warna coklat berarti bercampur dengan carbon.

0 komentar: