MOTOR BAKAR
SISTEM PELUMASAN
Informasi Tambahan : Macam-macam Pompa Oli
Pada prinsipnya cara kerja dari bermacam-macam pompa oli
adalah sama, perbedaannya hanya terletak pada mekanisme penggerak.
Jenis-jenis
pompa oli
1.
Pompa oli jenis roda gigi luar
2.
Pompa oli jenis roda gigi dalam
1.
Pompa oli
jenis roda gigi luar
1.
Roda gigi penggerak
2.
Roda gigi yang digerakkan
3.
Bodi pompa oli
4.
Saluran masuk
5.
Saluran keluar
6.
Poros penggerak
7.
Poros tetap
8.
Ruang isap
9.
Ruang tekan
Mekanik
pengisap dan penekan oli berupa 2 buah roda gigi yang saling berkaitan diluar,
roda gigi penggerak digerakkan oleh poros kam
Cara kerja
: Roda gigi berputar-terjadi kerendahan tekanan pada ruang isap, oli
terisap
Masuk dan
dibawa roda gigi yang berputar, oli ditekan keluar menuju pemakai
Data pengukuran :
|
·
Celah ujung antara roda gigi dan bodi pompa
standart 0,03 – 0,11mm toleransi 0,20 mm
·
Celah antara dua gigi Standart 0,05 – 0,07 mm
toleransi 0,95 mm
·
Celah kerataan atas roda gigi terhadap bodi
pompa ( memakai mistar
baja ) standart 0,03 – 0,09 mm toleransi 0,015 mm
·
Celah kerataan tutup pompa oli toleransi 0,15
mm
|
2.
Pompa oli
jenis roda gigi dalam
1. Roda gigi dalam ( penggerak )
2. Roda gigi
luar ( yang dige
rakkan
)
3. Pemisah
4. Saluran
masuk
5. Saluran
keluar
6. Tanda
penunjuk posisi luar
7. Bodi pompa
8. Katup
pelepas
9. Ruang hisap
10. Ruang tekan
Mekanik
pengisap dan penekan oli berupa 2 buah roda gigi yang saling berkaitan di dalam
yang dibatasi oleh pemisah.
Roda gigi
dalam ( penggerak ) digerakkan oleh poros engkol.
Data pengukuran :
|
·
Celah antara roda gigi luar dan bodi
Toleransi 0,20 mm
·
Celah antara kedua ujung roda gigi dan pemisah
Toleransi 0,35 mm
·
Celah antara kedua ujung roda gigi terhadap pompa (
mema- kai mistar baja )
Toleransi 0,10 mm
|
Cara kerja :
Roda gigi
berputar- terjadi tekanan kerendahan pada ruang hisap – oli terhisap – oli
dibawa gigi-gigi yang berputar dan ditekan keluar.
0 komentar:
Post a Comment