About

Saturday, April 26, 2014

Sistem Rem Hidraulik



CASIS
REM MOBIL

Sistem Rem Hidraulik
Hidraulik Rem
Prinsip dasar dari hidraulik rem adalah penggunaan fluida (cairan rem) untuk memindahkan gaya dan gerak
Fluida mempunyai sifat tidak dapat dimampatkan, sehingga sangat baik untuk maksud tersebut
Hidraulik rem bekerja berdasarkan prinsip Hukum Pascal
Hukum Pascal



Tekanan pada salah satu bagian fluida akan diteruskan ke segala arah dan sama besarnya
P = F1  = F2
      A1      A2

Nama dan fungsi bagian-bagian sistem hidraulik rem
1.      Pedal rem                          : menekan cairan rem ke dalam silinder master
2.      Penguat tenaga rem           :memperkuat gaya tekan pedal rem
3.      Silinder master                  : membangkitkan tekanan cairan rem didalam sistem hidraulik
4.      Reservoir                           : tempat persediaan cairan rem
5/6 Silinder roda dan kaliper rem : menerima tekanan hidraulik dari master untuk mendorong torak     sepatu rem
7/8 Pipa rem dan slang fleksibel : sebagai saluran cairan rem

Hubungan sirkit hidraulik rem
Hubungan sirkit hidraulik rem dapat dibedakan, menjadi
Sistem satu sirkit
Sistem dua sirkit pembagian aksial
Sistem dua sirkit pembagian diagonal

Sistem satu sirkit
Tekanan cairan dari silinder master yang diteruskan ke masing-masing silinder roda hanya menggunkan satu saluran semua roda.
Kalau terjadi kebocoran roda, semua sistem rem hidraulik tidak berfungsi lagi
Sistem ini dilarang di beberapa negara karena kurang begitu aman

Sistem dua sirkit
Pada sistem dua sirkit tekanan cairan rem dari silinder master ke silinder roda melalui dua saluran secara terpisah
Perlu silinder master tandem (pada dua piston)
Bila satu pipa rem bocor, masih ada setengah gaya rem
Pembagian aksial :
Aksel depan dan aksel belakang terdapat sirkit sendiri-sendiri
Bila ada rem cakram depan rem tromol belakang, sederhana untuk mengatur tekanan
Digunakan pada mobil penggerak belakan/depan
Pembagian diagonal
Digunakan mobil penggerak depan/motor depan, karena tenaga pengaman yang dibutuhkan terdapat diatas aksel depan
Bila satu sirkit rusak roda depan dan belakang masih mampu memberikan pengereman yang stabil 
Cairan rem :
Berdasarkan ketentuan DOT (Department of Transport) Amerika, yaitu :
DOT 3 dan DOT 4
Merupakan cairan rem biasa yang terbuat dari bahan dasar Glykol dan mempunyai sifat-sifat :
Titik didik sampai  = 2700 C
Beracun dan merusak cat
Dapat terbakar
Mengabsorbsi air sehingga titik  didih turun/korosi, maka harus diganti secara periodik
Pengaruh % air terhadap penurunan titik didih cairan rem
Pengaruh temperatur rem tehadap cairan rem

Cairan rem dan keamanan
Pengereman rem yang terus menerus dapat mengakibatkan tromol sepatu rem atau cakram-balok rem menjadi sangat panas. Oleh karen itu titik didih cairan rem, berbahaya (mudah mendidih)
Panas merambat ke cairan rem, cairan rem mendidih terbentuk gelembung udara didalam cairan rem efek pengereman turun
DOT 5
Adalah cairan rem khusus yang terbuat dari bahan dasar olie silikon dan mempunyai sifat-sifat :
Titik didih tinggi = 4000 C
Anti korosi
Tidak mengabsorsi air
Tidak perlu diganti
Harganya mahal
Tidak boleh dicampur DOT 3- 4 (sebaliknya)



0 komentar: