CASIS
REM
MOBIL
Sistem
Rem Hidraulik
Hidraulik
Rem
Prinsip dasar dari hidraulik rem adalah penggunaan
fluida (cairan rem) untuk memindahkan gaya dan gerak
Fluida mempunyai sifat tidak dapat dimampatkan,
sehingga sangat baik untuk maksud tersebut
Hidraulik rem bekerja berdasarkan prinsip Hukum
Pascal
Hukum Pascal
|
Tekanan pada salah satu bagian fluida akan
diteruskan ke segala arah dan sama besarnya
P = F1 = F2
A1 A2
Nama dan fungsi bagian-bagian sistem hidraulik rem
1. Pedal rem : menekan cairan rem
ke dalam silinder master
2. Penguat tenaga rem :memperkuat gaya tekan pedal rem
3. Silinder master : membangkitkan tekanan cairan
rem didalam sistem hidraulik
4. Reservoir : tempat persediaan
cairan rem
5/6 Silinder roda dan kaliper rem : menerima tekanan
hidraulik dari master untuk mendorong torak
sepatu rem
7/8 Pipa rem dan slang fleksibel : sebagai saluran
cairan rem
Hubungan sirkit hidraulik rem
Hubungan sirkit hidraulik rem dapat dibedakan,
menjadi
Sistem satu sirkit
Sistem dua sirkit pembagian aksial
Sistem dua sirkit pembagian diagonal
Sistem satu sirkit
Tekanan cairan dari silinder master yang diteruskan
ke masing-masing silinder roda hanya menggunkan satu saluran semua roda.
Kalau terjadi kebocoran roda, semua sistem rem
hidraulik tidak berfungsi lagi
Sistem ini dilarang di beberapa negara karena kurang
begitu aman
Sistem dua sirkit
Pada sistem dua sirkit tekanan cairan rem dari
silinder master ke silinder roda melalui dua saluran secara terpisah
Perlu silinder master tandem (pada dua piston)
Bila satu pipa rem bocor, masih ada setengah gaya
rem
Pembagian aksial :
Aksel depan dan aksel belakang terdapat sirkit
sendiri-sendiri
Bila ada rem cakram depan rem tromol belakang,
sederhana untuk mengatur tekanan
Digunakan pada mobil penggerak belakan/depan
Pembagian diagonal
Digunakan mobil penggerak depan/motor depan, karena
tenaga pengaman yang dibutuhkan terdapat diatas aksel depan
Bila satu sirkit rusak roda depan dan belakang masih
mampu memberikan pengereman yang stabil
Cairan rem :
Berdasarkan ketentuan DOT (Department of Transport)
Amerika, yaitu :
DOT 3 dan DOT 4
Merupakan cairan rem biasa yang terbuat dari bahan
dasar Glykol dan mempunyai sifat-sifat :
Titik didik sampai
= 2700 C
Beracun dan merusak cat
Dapat terbakar
Mengabsorbsi air sehingga titik didih turun/korosi, maka harus diganti secara
periodik
Pengaruh % air terhadap penurunan titik didih cairan
rem
Pengaruh temperatur rem tehadap cairan rem
Cairan rem dan keamanan
Pengereman rem yang terus menerus dapat
mengakibatkan tromol sepatu rem atau cakram-balok rem menjadi sangat panas.
Oleh karen itu titik didih cairan rem, berbahaya (mudah mendidih)
Panas merambat ke cairan rem, cairan rem mendidih
terbentuk gelembung udara didalam cairan rem efek pengereman turun
DOT 5
Adalah cairan rem khusus yang terbuat dari bahan
dasar olie silikon dan mempunyai sifat-sifat :
Titik didih tinggi = 4000 C
Anti korosi
Tidak mengabsorsi air
Tidak perlu diganti
Harganya mahal
Tidak boleh dicampur DOT 3- 4 (sebaliknya)
0 komentar:
Post a Comment