CASIS
REM
MOBIL
Silinder
master
Konstruksi
dan nama-nama bagian-bagian silindermaster :
Bagian-bagian
1.
Silinder
2.
Cairan rem
3.
Lubang penambhan
4.
Lubang kompensasi
5.
Saluran ke sil roda
6.
Katup
7.
Pegas katup
|
8.
Sil karet primer
9.
Cincin pelindung
10. Lubang pengisian
11. Torak
12. Sil karet sekunder
13. Reservoir
14. Lubang ventilasi
|
Cara
kerja master silinder
Langkah
depan
Tekanan
cairan rem terbentuk, setelah sil karet melewati lubang kompensasi
Langkah
lepas
Tegangan
pegas sil karet kembali, makan ruang didepan sil karet membesar (vacum), cairan
rem dari reservoir mengalir keruang kerja
Setelah
itu, cairan rem silinder roda (akibat gerak kembali toraknya) mengalir ke
silinder master dan kembali ke reservoir, setelah lubang kompensasi terbuka.
Macam-macam
silinder master :
Ada
3 macam silinder master :
Silinder
master satu torak
Silinder
master dua torak (jenis tandem)
Silinder
master port less
Silinder
master satu torak sudah dibahas pada hal 1 dan 2
Silinder
master dua torak (tandem)
1.
Rumah batang pendorong (torak I)
2.
Cincin pengunci
3.
Lubang penambah
4.
Lubang kompensasi
5.
Baut pembatas
6.
Lubang ventilasi
7.
Sil karet primer
|
8.
Pegas
9.
Pentil
10. Sil karet sekunder
11. Sil karet sekunder
12. Torak II
13. Pegas
14. Saluran rem untie sistem
aksial
|
<a href="http://www.kayads.com/index.php?r=elcombate617"><img src="http://www.kayads.com/img/banner1.gif" border="0" width="468" height="60"/></a>
Cara kerja Master silinder jenis Tandem
Cara kerja Master silinder jenis Tandem
Keadaan
normal
Sil
primer torak I dan II berada di antara lubang kompensasi dengan lubang
penambahan
Lubang
penambahan dan kompensasi selalu berhubungan dengan reservoir
Saat pedal trem ditekan
Torak
I bergerrak maju dan menutup lubang kompoensasi
Timbul
tekanan hidraulik di depan torak I dan mendorong torak II maju menutup lubang
kompensasi
Tekanan
hidraulis di depan torak I dan II disalurkan ke masing-masing silunder roda
Saat
pedal rem dilepas
Torak
I dan II bergerak kembali ke belakang oleh pegas
Bersama
dengan itu minyak rem di bel;akang sil primer mengalir ke depan torak I, II
melalui lubang pengisian
Bila
minyak rem di depan torak (I dan II) sudah penuh, minyak rem mengalir dari
silinder ke reservoir melalui lubang kompensasi
Bila
terjadi kebocoran
Silinder
master jenis tandem, dengan sistem 2 sirkit sekarang banyak digunakan pada
kendaraan untuk mengatasi kebocoran pada salah satu sistem rem, maka sistem rem
yang lain masih bisa berfungsi
Kebocoran
terjadi pada pipa R
Torak
I slip, tekanan rem hidraulis pipa (R) nol
Torak
I mendorong torak II cairan rem sistem dua ditekan torak II maka pipa (F)
bertekanan
Cairan
rem, sistem satu kurang
Kebocoran
terjadi pada pipa F
Torak
I menekan cairan rem sistem satu maka pipa (R) bertekanan
Tekanan
rem hidraulis sistem satu mendorong torak II
Torak
II slip sampai pembatas, karena tekanan rem hidraulis pipa (F) nol
Minyak
rem sistem dua kurang
Pentil
Dasar
Fungsi
:
Sistem
rem tromol perlu tekanan pendahuluan sil-sil silinder akan ditekan oleh
silinder master lebih keras udara
tidak bisa masuk
Sedikit
tekanan hidraulis sudah ada gaya
Cara
kerja :
Keadaan
normal :
-
Katup pentil
1 menutup saluran keluar
pada sil karet
-
Sil karet 2 tertekan oleh pegas
-
Saluran cairan rem dari silinder master ke silinder roda terputus
|
|
Pedal
rem ditekan :
Katup
oentil terbuka oleh tekanan hidraulis di dalam silinder master
Tekanan
cairan rem mengalir ke silinder roda melalui lubang pengualaran pada katup
pentil
|
|
Pedal
rem dilepas :
Lubang
poengeluaran tertutup oleh katup pentil yang dibantu dengan isapan torak
Bersamaan
dengan itu, sil karet terbuka oleh tekanan balik cairan rem dari silinder
roda
Minyak
rem dari silinder roda mengalir ke silinder roda
Bila
tekanan hidraulis seimbang, sil karet menutup lagi (terputus)
|
Pentil
dasar rem cakram
Konstruksi
:
-
Rem cakram perlu pengurangan tekanan hidraulus sampai nol bar
-
Tidak ada tekanan pendahuluan roda rem cakram
-
Pentil dasar diperlukan untie pembuangan udara
-
Digunakan pada intern diagonal rem cakram
Pertukaran
:
-
Pentil dasar mempunyai lubang bypass
Fungsi
:
Pada
pekerjaan biasa tekanan diatur oleh lubang by pass sampai nol bar
Perlu
pemompaan, tekanan kemali ke silinder master perlahan pada pentil dasar
berfungsi seperti yang biasa
Sistem
Kontol
Sistem
kontrol berfungsi untuk mengetahui kebocoran pada sirkit rem
hidraulisMacam-macam sistem kontrol
Sistem
torak dengan satu saklar
Keadaan
normal
Bila
kedua sirkit rem bekerja baik, tombol saklar bebas diantara torak kontrol dan
lampu kontrol mati
Sirkit
satu bocor
Tekanan
cairan rem menekan torak kontrol tekanan
Tombol
saklar di dorong torak kontrol kebawah
Lampu
kontrol mati
Torak
kontrol
Tombol
saklar
Saklar
Lampu
Sirkit
dua bocor
Tekanan
cairan rem menekan torak kontrol kekiri
Tombol
saklar didorong torak kontrol ke bawah
Lampu
kontrol mati
|
|
Bila
satu sistem bocor masih adasetengah gaya pengereman
|
Sistem
listrik dengan dua saklar
Bila
sistem rem hidraulis belum bekerja lampu mati
Bila
kedua sistem rem berfungsi lampu mati
Bila
sistem rem berfungsi hanya satu lampu menyala
|
Saklar
dan nama bagian-bagiannya
1.
Lengan kontak
2.
Terminak negatif
3.
Diagragma
4.
Isolasi
|
Sistem
rem belum bekerja
Lengan
kontak menghubungkan terminal 82 dengan terminal negatif
Lampu
pengontrol mati
Terminal
81 berhubungan dengan arus positif
Terminal
82 berhubungan dengan terminal lampu
|
|
Tekanan
hidraulis pada kedua saklar rem
Kedua
saklar dihubungkan dengan positif
Lampu
tidak menyala karena tidak dihubungkan dengan massa
|
Sistem
rem I hidraulis bocor
Arus
listrik dariterminal positif 81 (II)
82 (II) dan 82 (I)
massa
Terjadi
rangkaian tertutup
Lampu
kontrol menyala
|
Sistem
rem II hidraulis bocor
Arus
listrik dari terminal positif 81 (I)
82 (I) lampu
82 (II) massa
Terjadi
rangkaian tertuitup
Lampu
kontrol menyala
|
Silinder
master Port Less
Ciri-ciri
:
Tidak
ada lubang kompensasi
Letak
lubang pengisian didasar silinder
Terdapat
katup pengisisan
Tekanan
terbangun setelah katup saluran pengisian tertutup
|
Bagian-bagiannya
Cara
kerja :
Saat belum bekerja ;
Pegas torak mendorong torak sampai pada posisi
pembatas
Batang katup menatrik katup kearah menjauhi
saluran saluran pengisian
terbuka
Ruang kerja sislinder master berhubungan langsung
dengan tabung persediaan cairan rem
Sat pedal rem diinjak
Torak terdorong kekiri oleh batang dorong pedal
kearah mendekati dasar sislinder
Pegas katup pengisian mendorong katup ke arah
saluran pengisian saluran
pengisian saluran
pengisian tertutup tidak ada hubungan antara ruang kerja dengan tabung persediaan
cairan rem
Torak terus bergerak cairran rem mengalir ke silinder roda
dan selanjutnya tekanan terbanguan sesuai besarnya gaya injak kaki
Saat setelah poengereman :
Pedal rem dilepas injakan gaya dorong torak hilang pegas torak mendorong torak kearah
posisi semula
Jika telah sampai pada posisi pembatas katup pengisian tertarik saluran pengisian terbuka cairan rem dari tabung silinder masuk
keruang kerja
kattup pengisian menutup : saat langkah tekan
Tekanan semakin besar katup pengisian menutup semakn rapat
Katup pengisian membuka : saat setelah torak kembali
pada posisi pembatas
Jika terjadi endapan pada dasar tabung
persediaan kerja katup terganggu silinder master tidak berfungsi
Lampiran
Macam-macam sirkit hidraulis rem pada kendaraan
Jenis sirkit
|
Digunakan pada kendaraan Mark, Type, tahun
|
Satu sirkit
|
|
Dua sirkit sistem aksial
|
|
Dua
sirkit sistem diagonal
|
0 komentar:
Post a Comment