C A S I S
REM MOBIL
Macam-macam Rem Tromol
1. Rem tromol simplek
A.
Sepatu primer
B.
Sepatu sekunder
|
Cara kerja :
-
Bila ada tekanan di dalam silinder roda, sepatu rem
terdorong ke arah luar ® terjadi gesekan antara permukaan gesek tromol
dengan kanvas rem
Gaya pengereman sepatu
primer (A) > Gaya pengereman sepatu
sekunder (B)
-
Jika tromol berputar mundur _ “B” sebagai sepatu primer
dan “A” sebagai sepatu sekunder
-
Keausan kanvas
Pada saat
kendaraan maju, gaya pengereman yang diterima sepatu primer lebih besar
dibanding sepatu sekunder, sehingga keausan sepatu primer lebih banyak. untuk itu kanvas sepatu primer dibuat
lebih
tebal , lebih keras atau kemungkinan lain silinder roda dibuat dua
tingkat.
Ftorak I Ftorak II
|
Perhitungan rem tromol
simplek
|
Gaya rem = Gaya
reaksi x nilai gesek
frem = N x m
F = Gaya
pada sepatu rem
N =
Gaya reaksi
f = Gaya
gesek
m = Nilai
gesek
|
Tromol Putar Maju
- Sepatu primer:
Ã¥ MA = 0
F.a + f.e -
N.b = 0
F. a + N. m.e - N.b = 0
F. a + N. ((m.e)-b) = 0
-
Sepatu sekunder:
Ã¥ MA = 0
F.a + f.c + n.b = 0
F. a + N. m.c - N.b = 0
F. a + N. {(m.c)-b} = 0
Contoh soal :
Suatu kendaraan dilengkapi rem tromol model simpleks
dan secara mendadak direm sampai mobil berhenti, hitunglah gaya reaksi yang
bekerja pada sepatu rem bila diketahui :
|
F = 900 N
M = 0,38
a = 170 mm
b = 80 mm
c = 25 mm
Ditanya : N ?
|
Jawab :
F.a
N primer =
(m.e) - b
900 .
170
=
(0,38 . 25) - 80
153000 153000
= = = [-2170,2 N] = 2170,2 N
9,5 . 80 - 70,5
F.a
N sekunder =
(m.c)+b
900 .
170
=
(0,38 . 25) + 80
153000
= = 170,54 N
89,5
2.
Rem tromol Duplek
Rem tromol duplek dapat di bedakan menjadi dua yaitu
:
1.
Rem tromol duplek satu torak (Duplek)
|
1.
Silinder roda I
2.
Sepatu rem I
3.
Silinder roda II
4.
Tromol
5.
Sepatu rem II
6.
Pegas
Cara
kerja
Gaya rem maju, kedua sepatu rem menekan tromol ®
Masing-masing menjadi sepatu primer.
Gaya rem mundur, kedua sepatu rem ditekan terbalik
putaran tromol rem ®
Masing-masing menjadi sepatu sekunder memberi gaya pengereman yang kecil.
Penyetelan secara manual dapat di stel pada ekstenter
atau mur penyetel salah satu ujung sepatu rem masing-masing.
Penggunaan : Pada aksel depan
|
2.
Rem tromol duplek dua torak (Duo duplek)
|
Konstruksi,
menggunakan dua silinder roda dan masing-masing silinder roda mempunyai dua
torak.
1.
Silinder roda I
2.
Sepatu rem I
3.
Silinder roda II
4.
Tromol
5.
Sepatu rem II
6. Pegas
Cara
kerja
Gaya rem
maju/mundur, kedua ujung masing-masing sepatu rem secara bersamaan menekan
tromol _ Gaya
pengereman saat berputar maju dan mundur sama besarnya.
Penyetelan rem, dengan eksenter atau mur penyetel.
Penggunaan : Pada aksel belakang
|
3.
Rem Tromol servo satu torak
|
Konstruksi :
-
Menggunkan satu silinder roda dan sati torak
-
Dilengkapi baut luncur yang dapat bergerak bebas
diantara ujung kedua sepatu rem
-
Kanvas rem II lebih panjang
1.
Sepatu rem I
2.
Gigi penyetel
3.
Tromol
4.
Sepatu rem II
5.
Pegas
6.
Silinder roda (satu torak)
7. Baut
penghubung
|
Cara kerja
Pada saat
maju tekanan hidraulis menekan sepatu rem I ke tromol, mengakibatkan gaya
rekasi untuk mendorong baut luncur kekanan dan menekan sepatu rem II ke
tromol
Gaya bantu
atau titik tumpu pada rumah silinder roda
Pada saat
mundur, kedua sepatu rem terjadi gaya pengereman yang sama saat maju
Keuntungan :
Gaya
pengereman 3 x lebih besar
Memberikan kekuatan pengereman sendiri
Kerugian :
Kedua sepatu rem lebih cepat aus, karena gaya rem
besar
Penggunaan
:
Aksel
belakan
Rem tromol model servo dua torak (duo servo)
|
1.
Sepatu rem I
2.
Gigi penyetel
3.
Pegas
4.
Tromol
5.
Sepatu rem II
6.
Silinder roda (duo torak)
|
Cara kerja
Sama
seperti jenis servo, tetapi untie jenis duo servo dilengkapi dengan dua
torak di dalam silinder roda sehingga besarnya gaya yang diterima oleh
tromol pada putaran maju dan mundur adalah sama besarnya
Titik tumpu terjadi pada anchor pin diatas silinder
roda
Penyetelan
Pada mur
diatas baut penghubung
|
1.
Sepatu rem
2.
Gigi penyetel
3.
Sepatu rem II
|
Penggunaan
:
Pada aksel belakang
Anchor pin
Pengertian
anchor pin
Sepatu rem
perlu anchor pin untuk menumpu gaya rem
Sepatu rem
terpasang pada anchor pin bersama plat pembawa
Sistemnya
|
Sistem pin tetap
Sepatu rem berputar pada keling anchor pin
Sepatu rem berputar pada pusat anchorpin
Keausan kanvas rem tidak rata
Mudah memblokir
Konstruksi :
Sederhana dan mudah perbaikannya
|
|
Sistem Geser
Sepatu bergeser keatas dan kebawah
Bisa memusat sendiri
Tidak sering memblokir
|
|
Sistem engsel
Kendaraan berat
Jarang digunakan
|
Sepatu rem dan kanvas
Kanvas dipasang mati pada sepatu rem
Macam-macam pemasangan kanvas
|
|
Kanvas yang dikeling diatas sepatu rem
|
Kanvas yang dilem diatas sepatu rem
|
Bahan kanvas rem
Bahan utama :
Asbas, serbuk
tembaga, kuningan dan timah hitam
Sifatnya : Lebih tahan terhadap panas dan penyebaran
panas
Bahan tambah : Aspal & Plastik
Sifatnya : Sebagai penyebaran panasdan mengeraskan
bahan utama
Lampiran
Penggunaan macam-macam tromol pada kendaraan
Model Tromol
|
Digunakan pada kendaraan merk, tipe, tahun
|
Model simplek
|
|
Model duplek
|
|
Model duplek duo sistem (duo diplek)
|
|
Model Servo
|
|
Model duo servo
|
|
0 komentar:
Post a Comment